Kamis, 09 April 2009

SUKSES DUNIA DAN AKHIRAT

Firman Allah swt dalam Qs. Al-Baqarah: (02): 201

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا ءَاتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ(201)

Artinya: “Dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka"( Qs. Al-Baqarah: (02): 201)

Sukses milik semua orang tapi tidak semua orang tahu cara sukses.

1. Beribadah dengan benar

2. Berakhlak baik

a. Akhlak yang baik bukti ibadah yang benar

b. Akhlak yang baik adalah merespon segala sesuatu dengan sikap terbaik

3. Belajar tiada henti

Pertanyaan yang harus kita jawab apakah kita suka balajar?, lonceng apa yang paling kita suka?, lonceng masuk atau lonceng keluar?.

Setiap hari masalah bertambah dan situasi berubah. Bagaimana kita menyikapi situasi yang selalu berubah kalau ilmu kita tidak bertambah

4. Bekerja Keras – Cerdas dan Ikhlas

Berfikir cerdas bagian dari kerja ikhlas

5. Bersahaja dalam hidup

Bersahaja bukan miskin tapi menggunakan sesuatu sesuai dengan kebutuhan

6. Bantu sesama

7. Bersihkan hati

Firman Allah SWT Qs. As-Syuara (26) : 88-89

يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ(88)إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ(89)

Artinya : (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, (88) kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,(89) (Qs. As-Syuara (26) : 88-89)

Mimpi Besar Itu Firdaus

Rasulullah saw Bersabda: “Jika engkau memohon kepada Allah SWT, Mohonlah surga Firdaus karena ia adalah surga yang paling tinggi, atapnya adalah arsy Allah yang Maha Rahman.”

Rasulullah saw juga bersabda, “ Barangsiapa yang harapannya, tujuan akhirat, maka dunia dating padanya, sedangkan ia tidak membutuhkan lagi.”

Dua hadits tersebut memberikan dua pelajaran penting bagi kita, yaitu:

1. Tentang mimpi kita yang seharusnya melesat melampaui dunia, yaitu surga Firdaus.

2. Tentang mimpi yang akan berdampak baik terhadap urusan dunia

Dua hadits tersebut juga memiliki alur logika yang sangat kuat dan sering dijadikan sebagai rumus motivasi

1. Motivasi yang sangat tinggi akan memberikan inspirasi dan lebih mendobrak.

2. Untuk menggapai kebebasan financial, rumusnya buatlah uang yang mengejar kita, bukan sebaliknya.

3. Pewaris surga Firdaus adalah mereka yang sangat berkualitas luar dalam.

Dalam Qs. Al-Mukminun (23): 1-11, disebutkan enam kualifikasi pewaris surga Firdaus:

1. Shalat dengan khusyu’

2. Berpaling dari hal yang tidak berguna

3. Menunaikan zakat

4. Menjaga kehormatan dan mampu menahan diri

5. Menjaga amanah

Menjaga sholat sehingga terjaga kesholehan

BERSYUKUR

Firman Allah swt dalam Qs. Ibrahim : 7

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ(7)

Artinya: “dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Qs. Ibrahim : 7)

Gadis buta mendapat sepasang mata, tapi ketika dia telah sembuh dan bisa melihat dia lupa akan keadaannya sebelum dia sembuh. Pikiran orang banyak berubah ketika statusnya berubah.

Hidup adalah anugerah - bahagia / tidak tergantung kita.

Trick untuk selalu bersyukur:

1. Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar - Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

2. Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu - Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu - Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.

4. Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu - Ingatlah akan seseorang yang telah tiada

5. Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu mengaharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.

6. Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai - Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.

7. Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu - Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.

8. Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain - Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.

9. Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu - Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.

Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah dengan yang bermanfaat, karena mungkin itu tidak akan terulang lagi!

Ampunan Allah Dan Pahala Yang Besar

Firman Allah SWT dalam QS. Al-Ahzab (33): 35

إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا(35)

Artinya: “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.(QS. Al-Ahzab (33): 35)

1. Muslim = Menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah swt

2. Mukmin = Beriman

3. Qhanithin = Taat

4. Sadiqin = Benar

5. Sabirin = Sabar

6. Khasyi’in = Khusyu’

7. Mushaddiqin = Bersedekah

8. Sha’imin = Puasa

9. Hafidzin furujahum = Menjaga Kehormatan

10. Zhakirin = Banyak menyebut nama Allah swt

Untuk kelompok orang-orang inilah Allah swt akan berikan “MAGFIRAH WA AJRAN ‘AZIMA

AGAR TIDAK MENYESAL

1. Anfiqu Mimma Razaqna

Firman Allah Qs. Al-Munafiqun (63) : 10

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ(10)

Artinya : “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku Termasuk orang-orang yang saleh?" (QS Al-Munafiqun (63) : 10)

2. Jangan Pernah Meninggalkan Amal Sekecil Apapun

· Bulan Puasa

1. Sering Datang Ke Masjid

2. Banyak I’tikaf

3. Jangan banyak termenung

4. Jangan ngerumpi

5. Lebih bagus baca al-Qur’an

6. Nunggu berbuka

· Masuk Masjid ada peluang Tahyatul Masjid

· Orang azan peluang menjawab azan

· Sudah berwdhu’ peluang baca do’a wudhu’

· Hidup ibarat perniagaan, bagaimana untung besar, untung besar biasanya dari yang kecil-kecil, aksesoris, jual hp bukan hp yang untung tapi casing

· Melihat orang sakit

· Coba renungkan dari subuh tadi berapa peluang amal yang tercecer

3. Menjauhi Kejahatan Sejauh-Jauhnya

Firman Allah Qs. Ali-Imran (3) : 30

يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُحْضَرًا وَمَا عَمِلَتْ مِنْ سُوءٍ تَوَدُّ لَوْ أَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ أَمَدًا بَعِيدًا وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ(30)

Artinya : “Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap siksa-Nya. dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya”. (Qs. Ali-Imran (3) : 30)

Kejahatan sekecil apapun harus di jauhi

Prinsip Kejahatan :

Mulai dari yang kecil yang besar akan mudah

Kisah Barzisah: Minum – Zina - Membunuh

SUKSES DUNIA DAN AKHIRAT

Firman Allah swt dalam Qs. Al-Baqarah: (02): 201

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا ءَاتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ(201)

Artinya: “Dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka"( Qs. Al-Baqarah: (02): 201)

Sukses milik semua orang tapi tidak semua orang tahu cara sukses.

1. Beribadah dengan benar

2. Berakhlak baik

a. Akhlak yang baik bukti ibadah yang benar

b. Akhlak yang baik adalah merespon segala sesuatu dengan sikap terbaik

3. Belajar tiada henti

Pertanyaan yang harus kita jawab apakah kita suka balajar?, lonceng apa yang paling kita suka?, lonceng masuk atau lonceng keluar?.

Setiap hari masalah bertambah dan situasi berubah. Bagaimana kita menyikapi situasi yang selalu berubah kalau ilmu kita tidak bertambah

4. Bekerja Keras – Cerdas dan Ikhlas

Berfikir cerdas bagian dari kerja ikhlas

5. Bersahaja dalam hidup

Bersahaja bukan miskin tapi menggunakan sesuatu sesuai dengan kebutuhan

6. Bantu sesama

7. Bersihkan hati

Firman Allah SWT Qs. As-Syuara (26) : 88-89

يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ(88)إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ(89)

Artinya : (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, (88) kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,(89) (Qs. As-Syuara (26) : 88-89)

Selasa, 24 Maret 2009

ORANG YANG BERHAK MENDAPAT PETUNJUK DARI ALLAH SWT

Firman Allah swt Qs. Al-Qashas: 56

إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ(56)

Artinya: “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.(Qs. Al-Qashas: 56)

Mengapa Allah tidak menggunakan redaksi orang-orang muslim?

Karena orang-orang muslim tersebut ada beberapa tingkatan:

1. Di antara mereka ada yang melakukan dosa-dosa besar, sehingga mereka tidak mendapat hidayah secara sempurna

2. Di antara mereka ada yang melakukan dosa-dosa kecil secara terus-menerus, sehingga mereka juga tidak mendapat hidayah secara sempurna dan menyeluruh

3. Orang yang bertaqwa.

Firman Allah swt Qs. Al-Baqarah: 2

ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ(2)

Artnya: (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa(Qs. Al-Baqarah: 2)

Adapun yang dimaksud dengan taqwa tersebut adalah Takut kepada Allah swt, melaksanakan segala sesuatu yang datang dariNya, ridha dengan karuniaNya walaupun sedikit, dan menyiapkan diri untuk menyambut datangnya kematian.

Ada beberapa hal yang mesti kita lakukan agar ketaqwaan itu terpatri dalam diri kita

1. Senantiasa merasa diawasi Allah swt

2. Melaksanakan semua kewajiban dan ketaatan kepadaNya yang disertai dengan ketulusan

Hanya orang-orang yang bertaqwalah yang akan sempurna dan utuh mendapatkan petunjuk dari Allah swt.

Wallahu’alam bissawab

ORANG YANG BERHAK MENDAPAT PETUNJUK DARI ALLAH SWT

Firman Allah swt Qs. Al-Qashas: 56

إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ(56)

Artinya: “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.(Qs. Al-Qashas: 56)

Mengapa Allah tidak menggunakan redaksi orang-orang muslim?

Karena orang-orang muslim tersebut ada beberapa tingkatan:

1. Di antara mereka ada yang melakukan dosa-dosa besar, sehingga mereka tidak mendapat hidayah secara sempurna

2. Di antara mereka ada yang melakukan dosa-dosa kecil secara terus-menerus, sehingga mereka juga tidak mendapat hidayah secara sempurna dan menyeluruh

3. Orang yang bertaqwa.

Firman Allah swt Qs. Al-Baqarah: 2

ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ(2)

Artnya: (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa(Qs. Al-Baqarah: 2)

Adapun yang dimaksud dengan taqwa tersebut adalah Takut kepada Allah swt, melaksanakan segala sesuatu yang datang dariNya, ridha dengan karuniaNya walaupun sedikit, dan menyiapkan diri untuk menyambut datangnya kematian.

Ada beberapa hal yang mesti kita lakukan agar ketaqwaan itu terpatri dalam diri kita

1. Senantiasa merasa diawasi Allah swt

2. Melaksanakan semua kewajiban dan ketaatan kepadaNya yang disertai dengan ketulusan

Hanya orang-orang yang bertaqwalah yang akan sempurna dan utuh mendapatkan petunjuk dari Allah swt.

Wallahu’alam bissawab

B I S M I L L A H

Firman Allah swt dalam dalam Qs. Ali Imran: 41

وَاذْكُرْ رَبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ(41) ………………

Artinya: “……dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari". (Qs. Ali Imran: 41)

Dalam kehidupan sehari-hari kita sangat dianjurkan membaca asma Allah, seperti akan makan, minum dan memulai segala aktifitas yang baik.

Kenapa kita sangat di suruh untuk memulai semua kegiatan dengan bacaan asma Allah?, karena apa yang kita buat tersebut bersama Allah swt.

Jadi sangat merugilah orang-orang yang tidak mengikutkan Allah swt dalam segala kegiatannya, karena Allah swt yang segala Maha bersama kita.

Allah swt itu Maha adil dan keadilan Allah swt tersebut tidak dapat kita ukur. Firman Allah swt dalam Qs. Al-Qashas: 84

مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ خَيْرٌ مِنْهَا وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى الَّذِينَ عَمِلُوا السَّيِّئَاتِ إِلَّا مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ(84)

Artinya: “Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, Maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, Maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan. (Qs. Al-Qashas: 84)

Dibandingkan dengan logika manusia, kita tidak dapat menerima konsep ini karena dalam pandangan kita keadilan itu keadilan berimbang. Artinya kalau kita datang membawa satu kebaikan maka balasannya adalah satu kebaikan, begitu juga ketika kita mendatangkan 10 kebaikan maka balasannya juga 10 kebaikan atau sebaliknya jika kita mendatangkan satu kejahatan maka balasannya juga satu kejahatan, tetapi keadilan Allah tidak seperti itu. Dengan keMaha Rahmanannya Allah balas kebaikan berlipat ganda dan Allah balas kejahatan dengan yang setimpal.

Allah swt itu Maha Pengasih (ar-Rahman) dan Penyayang (ar-Rahim). Rahman Allah tersebut menyeluruh untuk semua umat manusia sedangkan RahimNya hanya teruntuk buat orang-orang yang bersedia bertransaksi denganNya, yang mau menjual dirinya kepada Allah swt, setiap transaksi dengan Allah tidak akan pernah merugi

Firman Allah dalam Qs. Fathir: 29

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُور(29)

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anuge- rahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,( Qs. Fathir: 29)

Orang yang bertransaksi dengan Allah swt cirinya adalah orang yang mengikutkan Allah dalam setiap tindakan dan lakunya.

Orang selalu membaca asma Allah akan selalu segar dan fresh. Barangkali kita masih ingat dengan penemuan ilmiah terapi air yang ditemukan oleh ilmuan Jepang, dimana diambil sampel air dan diletakkan dalam dua bejana, yang satu diletakkan dekat musik yang keras dan yang satu di letakkan pada suasana yang tenang kemudian air tersebut dikonsumsi, hasilnya berbeda, air yang di letakkan dekat musik yang suara keras tadi tidak baik untuk kesehatan sedangkan air yang diletakkan pada suasana yang tenang bagus untuk kesehatan.

Penelitian tersebut diulang kembali oleh ilmuan Muslim dengan melantunkan ayat suci al-Qur’an kemudian air tersebutpun dikonsumsi hasilnya jauh lebih baik dan segar dibanding dengan penemuan ilmuan Jepang di atas.

Orang Islam yang mengetahui informasi ini akan langsung menerapkan dalam kehidupannya, ketika akan minum misalnya memulai dengan menyebut asma Allah swt karena kebesaran manfaat yang terkandung di dalamnya.

Kita tahu betul bahwa 2/3 bagian dari tubuh kita terdiri dari air, maka pasti berbeda prilaku orang yang membiasakan membaca al-Qur’an ketika akan memulai kegiatannya dengan orang yang tidak membiasakan membaca al-Qur’an ketika akan memulai kegiatannya. Maka sangat rugilah orang Islam yang mengetahui informasi ini tatapi tidak menerapkan dalam kehidupannya.

Air yang paling baik dan sehat itu adalah air zamzam, karena setiap saat orang Islam zikir dan thawaf di sana. Maka marilah kita mulai semua kegiatan kita yang positif dengan menyebut asma Allah, karena tidak mungkin ketika kita akan mengerjakan kejahatan juga baca asma allah seperti ketika akan korupsi baca bismillah dulu.

Renungkanlah firman Allah swt dalam Qs. Al-Hasyr: 24 berikut

هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ(24)

Artinya: “Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.( Qs. Al-Hasyr: 24)

Senin, 02 Maret 2009



SELAMAT DATANG DI BLOG PERGURUAN SABBIHISMA


"ASSALAMU'ALAIKUM"




Sabtu, 31 Januari 2009

LETAK PESANTREN SABBIHISMA

LETAK PESANTREN SABBIHISMA

Kota Padang terdiri dari 11 kecamatan, Pesantren Sabbihisma terletak di kecamatan Koto Tangah Kelurahan Batipuh Panjang. Terletak di daerah persawahan dan dekat dengan perbukitan. Pesantren Sabbihisma berdiri di atas tanah seluas 3.500 m (3,5 Hektare) yang bersertifikat milik Yayasan. Jarak dari pusat kota + 15 Km.

Jalan menuju Pesantren



Kamis, 22 Januari 2009

PERGURUAN SABBIHISMA

PERGURUAN SABBIHISMA

Berawal dari keinginan menjadikan Al Quran sebagai pegangan hidup di masyarakat. saya mulai gerakan dakwah ini. Bermula dari mushala Taufiq Pembangunan & Co Ulak Karang dan masjid Muhammadan, yang pada waktu itu saya yang menjadi ketua masjid Muhammadan tersebut. Taman Pendidikan Al Quran dan kursus bahasa Arab adalah materi perdana yang saya programkan.

Setelah itu, beberapa orang anggota Badan Koordinasi Remaja masjid (BKPRMI) kemudian mengajak saya mendirikan Taman Kanak-Kanak Al Quran.

Yayasan Fahmul Qur’an dengan Akta Notaris Hendri Final, SH No.61 Tahun 1997 meresmikan keinginan saya untuk menciptakan generasi yang alim (cerdas) dan halim (santun beradab). Saya mengawali usaha dakwahnya yang kini lebih dikenal sebagai Perguruan Sabbihisma ini dengan menyelenggarakan Taman Kanak-Kanak.


Program Pendidikan Perguruan Sabbihisma

  1. TK Sabbihisma
    menggunakan kurikulum Diknas dengan program keislaman dan Al Quran. Setiap tahun meluluskan lebih dari 80% anak usia pra sekolah yang telah berhasil memiliki kemampuan membaca Al Quran dengan program belajar mengunakan metode iqra
  2. SD Sabbihisma
    Sekolah Dasar Sabbihisma merupakan Sekolah Dasar di bawah binaan UPTD Diknas Kec. Nanggalo Padang dan memiliki kurikulum muatan lokal yang terintegrasi dalam bidang studi Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Aqidah, Akhlak, Tadarrus, Iqra’ dan memiliki program tahfiz Juz 30. Setiap lulusannya mendapatkan sertifikat TPA selain sertifikat kelulusan dan NEM dari Diknas Pendidikan. Banyak siswa/siswi Sabbihisma yang mewakili kecamatan, terutama kecamatan tempat berdirinya SD ikut perlombaan MTQ, Nasyid dan Asmaul Husna.
  3. SMP Sabbihisma
    SMP Sabbihisma
    Mendidik remaja adalah suatu halyang menjadi kerinduan pengurus Perguruan SAbbihisma. Pendidrian SMP Sabbihisma di Kelurahan Anak Air by Pass padang, dengan tenaga pengajar Ustadz dan ustazadzah yang berpengalaman di bidangnya dengan system berasrama, sehingga di harapkan 24 jam anak mendapat “Pembinaan Penuh” Bapak H. Zulkifli Imam Said mengonsepkan Tahfiz Al_Qur’an, Ilmu Pengetahuan dan Penguasaan Teknologi, Keterampilan, Bahsa Inggris dan Arab sebagai ekstrakurikuler unggulan SMP ini, sehingga diharapkan setamat dari institusi ini membentuk SDM berkualitas, berakhlak mulia siap berjuang di tengah-tengah masyarakat.